You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Bulus
Desa Bulus

Kec. Gebang, Kab. Purworejo, Provinsi Jawa Tengah

MAKLUMAT PELAYANAN : DENGAN INI KAMI SEGENAP PERANGKAT DESA BULUS MENYATAKAN SANGGUP MENYELENGGARAKAN PELAYANAN SESUAI DENGAN STANDAR YANG TELAH DITETAPKAN. APABILA KAMI TERBUKTI MELANGGAR PERATURAN SECARA SAH, KAMI SIAP MENERIMA SANKSI SESUAI DENGAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU LAYANAN PENGADUAN -> email : pemdesbulus1@gmail.com Hp : 081226075050

Data Jumlah dan Status Kesehatan Ternak Desa

Administrator 02 Agustus 2023 Dibaca 38 Kali
Data Jumlah dan Status Kesehatan Ternak Desa

Latar belakang Desa Bulus

Desa Bulus merupakan salah satu desa di Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Desa Bulus terletak di kawasan dataran rendah yaitu di sebelah tenggara Kecamatan Gebang. Desa dengan luas wilayah yang mencapai 1.081,97 km⊃2; ini, sebagian lahannya didominasi oleh tumbuhan rerumputan dan daerah persawahan. Masyarakat Desa Bulus sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh lepas dan karyawan swasta. Selain itu, beberapa penduduk desa ini juga memiliki hewan ternak. Kondisi geografis Desa Bulus yang didominasi oleh dataran rendah tadi sebetulnya sangat cocok digunakan sebagai lahan peternakan. Rerumputan dan daerah persawahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lahan peternakan yang cukup menjanjikan.

Peternakan di Desa Bulus

Gambar 1. Dokumentasi Pendataan Hewan Ternak

            Kepemilikan hewan ternak bagi masyarakat tentunya akan sangat bermanfaat. Selain sebagai penghasilan sampingan, produk samping hewan ternak yang dipelihara juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi apabila dimanfaatkan secara maksimal. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan keterampilan manajemen peternakan dasar bagi peternak yang mumpuni sehingga meningkatkan kesehatan hewan ternak. Oleh karena itu, untuk mewujudkan peningkatan kesehatan hewan ternak di Desa Bulus, tim KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2023 melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan umum serta pendataan jumlah hewan ternak di Desa Bulus. Pendataan jumlah hewan ternak tersebut dilakukan untuk melengkapi data administrasi Desa Bulus sehingga dapat memudahkan apabila akan dilakukan vaksinasi dari pihak dinas. Hasil pendataan dan pemeriksaan kesehatan tersebut kemudian divisualisasikan dalam bentuk tabel dan diagram.

Jumlah dan jenis hewan ternak di Desa Bulus

Dari data jenis hewan, menunjukkan domba menempati posisi populasi tertinggi yaitu sebesar 50.8%. Urutan kedua adalah hewan ternak kambing dengan persentase 27.9Ún disusul oleh sapi sejumlah 21.3%. Domba menjadi hewan ternak yang paling mendominasi di Desa Bulus karena manajemen pemeliharaan domba yang lebih mudah. Bereda dengan kambing, domba termasuk hewan yang lebih sering hidup dalam kelompok-kelompok. Oleh karena itu, biasanya peternak, termasuk juga di Desa Bulus, menggembalakan domba-dombanya di lahan lahan persawahan mereka. Dengan demikian, penduduk dapat melakukan pekerjaan utamanya dengan mudah, tanpa harus terus mengawasi ternaknya. Populasi ternak domba terbanyak adalah milik Pondok Pesantren Al-Iman Bulus yang berada di Dusun Cikalan. Terdapat total 23 populasi domba dari berbagai umur.

Gambar 2. Diagram Jumlah Hewan Ternak dan Diagram Pie Persentase Hewan Ternak yang Dipelihara di Desa Bulus

 

Status kesehatan hewan ternak di Desa Bulus

Status kesehatan hewan ternak di Desa Bulus secara umum sudah baik. Berdasarkan hasil pemeriksaan umum yang dilakukan oleh tim KKN UGM, hewan ternak di Desa Bulus berstatus sehat. Riwayat penyakit yang pernah ada di Desa Bulus diantaranya adalah LSD, diare, dan penyakit lain yang belum teridentifikasi atau belum diperiksakan. Kasus LSD (Lumpy Skin Disease) telah dilaporkan terjadi di daerah Purworejo. Di Desa Bulus sendiri, kasus LSD pernah terjadi dan menyebabkan kematian pada hewan ternak. Peternakan milik Pondok Pesantren Al-Iman Bulus sempat terjangkit penyakit ini pada 2 sapi yang diternakkan. Kedua sapi tersebut dapat sembuh setelah dilakukan pengobatan oleh dokter hewan yang berkunjung. Selain itu, kasus LSD juga terjadi pada peternakan Pak Ahmad Riyadi yang mengakibatkan 1 ekor sapi nya mati mendadak. Penyakit lain yang dilaporkan pernah terjadi adalah diare pada domba di peternakan milik Pondok Pesantren Al-Iman. Selain itu, kasus kematian yang terjadi pada hewan ternak di Desa Bulus disebabkan oleh hal lain, seperti terjepit di kandang dan kematian lain yang belum diketahui penyebabnya. Riwayat vaksinasi PMK pada hewan ternak di Desa Bulus menunjukkan persentase 50% hewan ternak sudah divaksin sedangkan 50% nya lagi belum dilakukan vaksinasi PMK. Status vaksinasi PMK dalam hal ini dapat dijadikan salah satu indikator dalam menentukan status kesehatan hewan ternak. Berdasarkan laporan data vaksinasi PMK, masih setengah dari populasi hewan ternak yang belum dilakukan vaksinasi.  

Gambar 3. Tabel Status Kesehatan Hewan Ternak dan Diagram Pie Status Vaksinasi PMK

 

Kesimpulan status kesehatan dan saran untuk kedepannya

            Berdasarkan laporan pendataan jumlah dan pemeriksaan kesehatan umum hewan ternak di Desa Bulus, dapat disimpulkan bahwa hewan ternak di Desa Bulus sudah berstatus sehat dan tidak terjadi kejadian wabah penyakit yang tinggi. Akan tetapi, peningkatan kesehatan hewan ternak di Desa Bulus tentunya perlu ditingkatkan lagi. Dalam hal ini, program vaksinasi seharusnya dapat dilaksanakan lebih menyeluruh lagi. Diperlukan kegiatan sosialisasi bagi peternak tentang pentingya vaksinasi untuk meningkatkan kesehatan hewan ternak mereka. Selain vaksinasi, sosialisasi tentang perbaikan manajemen pemeliharaan, pemanfaatkan produk peternakan, dan manajemen kandang juga diperlukan. Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ternak di Desa Bulus sehingga juga turut berperan dalam perkembangan ekonomi masyarakat Desa Bulus. Sebelumnya perlu diketahui bahwa pendataan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UGM tersebut belum dilakukan secara menyeluruh. Oleh karena itu, sistem pendataan hewan ternak juga seharusnya dapat dilakukan secara lebih menyeluruh dan dilakukan secara rutin. Berikut adalah tautan hasil pendataan hewan ternak : http://bit.ly/DataTernakDesaBulus2023

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,213,299,628 Rp1,213,299,628
100%
Belanja
Rp1,292,114,315 Rp1,292,114,315
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp3,000,000 Rp3,000,000
100%
Dana Desa
Rp801,677,000 Rp801,677,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp25,471,480 Rp25,471,480
100%
Alokasi Dana Desa
Rp335,151,148 Rp335,151,148
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp48,000,000 Rp48,000,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp461,358,617 Rp461,358,617
100%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp475,464,959 Rp475,464,959
100%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp53,693,400 Rp53,693,400
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp215,797,339 Rp215,797,339
100%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp85,800,000 Rp85,800,000
100%