Produk UMKM dapat berupa makanan dan minuman yang salah satunya berguna untuk kesehatan seperti minuman kombucha. Kombucha sendiri sudah mulai dikenal banyak orang karena dapat divariasikan dalam berbagai rasa serta dapat dikemas secara menarik. Kombucha memiliki beberapa khasiat yang telah diteliti, antara lain meningkatkan kekebalan tubuh, efek antibakteri/antimikrobia terhadap mikrobia patogen, membantu detoksifikasi, sebagai antioksidan, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Khasiat kombucha tidak hanya membidik organ tubuh tertentu, tetapi mempengaruhi tubuh secara menyeluruh dengan menstabilkan metabolisme dan menawarkan racun.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan kombucha adalah teh, gula, air, dan kultur mikroba dalam bentuk SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast). SCOBY merupakan hasil dari fermentasi kombucha sebelumnya yang membentuk struktur selulosa. Proses pembuatan kombucha melibatkan mendidihkan air, mencampurkan teh/sari buah dan gula, memisahkan larutan teh/sari buah dari ampas, mendinginkannya, menambahkan SCOBY dan larutan kombucha sebelumnya ke dalam toples kaca, dan menginkubasi selama 7-10 hari pada suhu ruang. Selama fermentasi, akan terbentuk lembaran SCOBY baru yang dapat digunakan untuk proses pembuatan kombucha selanjutnya.
Kombucha memiliki peluang menarik dalam sektor ekonomi karena popularitasnya sebagai minuman sehat dan alami. Tren minuman sehat dan fermentasi yang berkembang pesat, serta permintaan konsumen akan produk organik dan ramah lingkungan, mendukung pertumbuhan kombucha. Selain minuman, kombucha juga digunakan dalam industri kecantikan dan kuliner. Industri kesehatan, bisnis start-up, industri pariwisata, dan ekspor juga dapat dijadikan peluang untuk pertumbuhan kombucha.